.:: BERITA UTAMA ::.
DEMAK – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah melaksanakan VCT Mobile, yang bertujuan untuk melakukan pemeriksaan HIV/AIDS kepada narapidana. Kegiatan ini menjadi langkah proaktif dalam memastikan kesejahteraan fisik dan mental para narapidana, serta mencegah penyebaran penyakit menular di dalam lingkungan Rutan.
Dalam upaya memperluas aksesibilitas pemeriksaan HIV/AIDS, rutan tersebut menyelenggarakan layanan VCT Mobile, yang membawa layanan kesehatan langsung ke dalam rutan, Kamis (02/05/2024). Kegiatan ini bersinergi dengan Dinas Kesehatan, KPA, dan Puskesmas di Kabupaten Demak. Para narapidana antusias mengikuti pemeriksaan HIV/AIDS, sambil mendapatkan konseling yang mendalam mengenai pentingnya deteksi dini, pengobatan, dan pencegahan penyebaran penyakit ini.
Kepala Rutan Demak, Bapak Heri Mujiono, menyampaikan, "Kesehatan adalah hak asasi manusia, tak terkecuali bagi para narapidana. Dengan menyelenggarakan layanan VCT Mobile ini, kami berupaya memberikan akses yang adil terhadap layanan kesehatan, serta meminimalisir risiko penularan penyakit yang dapat mempengaruhi kualitas hidup narapidana", ungkap Heri Mujiono.
Selain memprioritaskan kesehatan fisik, program ini juga bertujuan untuk mengurangi stigma terkait dengan HIV/AIDS. Dengan mendukung narapidana yang membutuhkan akses ke layanan kesehatan yang sensitif secara sosial, diharapkan stigma terhadap kondisi kesehatan tertentu dapat dihilangkan, sehingga memungkinkan narapidana untuk mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan tanpa rasa takut atau diskriminasi.
Langkah-langkah proaktif seperti ini menegaskan komitmen Rutan Demak dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan seluruh penghuninya. Diharapkan, melalui kegiatan ini dapat memberikan edukasi mengenai perilaku yang berisiko dan cara-cara untuk mengurangi kemungkinan penularan HIV/AIDS di dalam lingkungan Rutan.
Rutan Demak Laksanakan VCT Mobile, Pemeriksaan HIV/AIDS kepada Narapidana
Administrator Rutan Demak
DEMAK - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng turut berperan dalam rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (PORA) di Hotel Amantis. Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait dalam upaya memperkuat kerjasama antar instansi demi menciptakan lingkungan yang ramah, Selasa (30/04).
Kehadiran Rutan Demak dalam rapat tersebut menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung upaya pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, dengan memastikan bahwa segala aspek terkait keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut terjaga dengan baik.
Dalam rapat koordinasi tersebut, berbagai strategi dan langkah konkret dibahas untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap orang asing yang masuk ke wilayah Kabupaten Demak. Rutan Demak turut memberikan kontribusi dalam menyampaikan masukan dan memberikan dukungan sesuai dengan bidang tugasnya.
Kepala Rutan Demak, Bapak Heri Mujiono, menyatakan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang ramah investasi. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antar instansi dalam mencapai tujuan bersama tersebut.
Rapat koordinasi ini menjadi salah satu langkah penting dalam membangun sinergi antarinstansi dalam rangka mewujudkan Kabupaten Demak sebagai daerah yang ramah investasi. Diharapkan dengan adanya kerjasama yang baik, berbagai potensi investasi dapat lebih mudah berkembang di wilayah tersebut, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Rutan Demak Perkuat Sinergi dalam Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing
Administrator Rutan Demak
Demak - Rutan Demak menggelar acara istimewa pelepasan purna tugas bagi pegawai senior, Bapak Kusnandar, yang telah setia mendedikasikan dirinya selama 22 tahun. Kegiatan berlangsung di Aula Rutan Demak dengan dihadiri oleh seluruh pegawai serta Pak Kusnandar sendiri.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala KPR Rutan Demak, Bapak Raka, yang memberikan apresiasi atas kontribusi dan dedikasi yang luar biasa dari Pak Kusnandar selama bertahun-tahun.
Pesan dan kesan dari perwakilan pegawai juga turut disampaikan, menyoroti pengalaman dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh Pak Kusnandar dalam melaksanakan tugasnya.
Setelah itu, giliran Pak Kusnandar memberikan sambutan, di mana beliau berbagi cerita dan pengalaman selama bertugas di Rutan Demak. Kesempatan ini juga digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada rekan-rekan kerja atas kerjasama dan dukungan yang diberikan selama ini.
Kepala Rutan Demak, Bapak Heri Mujiono, turut menyampaikan kata-kata penghormatan atas dedikasi dan loyalitas Pak Kusnandar. Beliau menekankan betapa berharganya kontribusi Pak Kusnandar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan Demak. Sebagai ungkapan terima kasih, pemberian cinderamata dan sesi foto bersama dilakukan untuk merayakan momen istimewa ini dan sebagai kenang-kenangan atas perjalanan karier yang gemilang dari Pak Kusnandar.
Mengenang Karya dan Pengabdian: Pelepasan Purna Tugas di Rutan Demak
Administrator Rutan Demak
DEMAK – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah menggelar acara tasyakuran yang meriah dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60. Acara yang diadakan dengan penuh kegembiraan ini menjadi momentum penting untuk merayakan perjalanan panjang lembaga pemasyarakatan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.
Dalam suasana yang penuh keakraban, para petugas berkumpul di aula utama Rutan Demak, Sabtu (27/04/2024). Acara tersebut diawali dengan sambutan dari Kepala Rutan Demak dilanjut dengan pemotongan tumpeng dan diakhiri dengan pembacaan do’a oleh petugas.
Kepala Rutan Demak, Bapak Heri Mujiono, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kinerja petugas Rutan Demak dalam memberikan pelayanan kepada narapidana maupun tahanan.
"Hari ini, kita tidak hanya merayakan sebuah angka, tetapi juga mengenang perjuangan, pencapaian, dan kerja keras seluruh insan pengayoman terkhusus di Rutan Demak dalam mewujudkan visi pelayanan yang lebih baik," ujarnya dengan penuh semangat.
Dengan semangat kebersamaan yang membara, Rutan Demak berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat peranannya dalam pembinaan narapidana demi terciptanya masyarakat yang lebih aman, adil, dan sejahtera. Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 ini menjadi momentum untuk menatap masa depan dengan optimisme dan tekad yang kuat.
Rutan Demak Gelar Tasyakuran Memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60
Administrator Rutan Demak
Demak - Rumah Tahanan Kelas IIB Demak menyelenggarakan acara unik yang bertajuk "Warga Binaan Got's Talent" dengan menampilkan lomba menyanyi sebagai salah satu rangkaian acara Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60. Acara ini dihadiri oleh tahanan dan narapidana yang memiliki bakat dan minat dalam bidang musik, serta mendapat dukungan penuh dari pihak pengelola Rutan Demak. Dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme, para tahanan dan narapidana menampilkan bakat menyanyi mereka di hadapan seluruh warga binaan dan petugas Rutan Demak.
Peserta dari blok tahanan dan narapidana di Rutan Demak berlomba untuk menunjukkan kemampuan vokal mereka dalam berbagai genre musik. Para penonton, yang terdiri dari sesama narapidana dan petugas Rutan, memberikan apresiasi yang hangat kepada setiap peserta yang tampil di atas panggung. Tidak hanya itu, atmosfer kebersamaan dan semangat persaudaraan turut tercipta di antara mereka.
Para juri, yang terdiri dari petugas Rutan Demak yang memiliki pengalaman dalam dunia musik, memberikan penilaian yang adil dan objektif terhadap setiap penampilan peserta. Mereka menilai tidak hanya dari segi vokal, tetapi juga dari ekspresi, penjiwaan, dan keterampilan panggung yang ditampilkan. Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk mengekspresikan bakat musik para narapidana, tetapi juga sebagai sarana untuk memupuk semangat positif dan kreativitas di dalam Rutan Demak.
Kepala Rutan Demak, Heri Mujiono, mengungkapkan bahwa acara "Warga Binaan Got's Talent" ini merupakan bagian dari program rehabilitasi yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para WBP untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan potensi mereka di tengah-tengah masa tahanan. Acara tersebut juga menjadi momentum positif yang mampu meningkatkan semangat dan kemandirian para narapidana dalam menjalani proses pemasyarakatan.