DEMAK - Sebanyak 20 narapidana dari Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng telah dipindahkan ke Lapas Pati sebagai bagian dari upaya tindak lanjut pembinaan dan pengurangan overcrowded. Pemindahan ini dilakukan sebagai langkah konkret untuk menjaga kestabilan dan kesejahteraan di Rutan Demak serta memberikan kesempatan yang lebih baik bagi narapidana untuk mendapatkan pembinaan yang optimal, Selasa (09/04).
Kepala Rutan Demak, Bapak Heri Mujiono, menyatakan bahwa pemindahan ini dilakukan setelah melalui proses evaluasi dan pertimbangan yang matang. "Pemindahan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mengurangi kepadatan penghuni di Rutan Demak, sehingga kami dapat memberikan perhatian yang lebih intensif kepada narapidana yang berada di dalamnya," kata Heri.
Dengan pemindahan ini, diharapkan kondisi di Rutan Demak menjadi lebih kondusif dan memberikan ruang bagi pembinaan yang lebih efektif bagi narapidana. Heri juga menegaskan bahwa pihak Rutan Demak akan terus melakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan rehabilitasi bagi narapidana, sejalan dengan prinsip-prinsip pemasyarakatan yang berkeadilan dan berbudaya.
Pemindahan narapidana ke Lapas Pati juga diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih baik bagi mereka untuk mengikuti program-program rehabilitasi yang tersedia di Lapas Pati. Langkah ini sekaligus merupakan komitmen dalam memberikan perlakuan yang manusiawi dan pembinaan yang efektif kepada narapidana guna mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan membawa perubahan yang positif.